UNICEF, organisasi yang berfokus pada kesejahteraan anak-anak di bawah PBB, mengeluarkan seruan mendesak untuk mengevakuasi 25 bayi prematur di Kota Gaza, Palestina. Bayi-bayi yang berada dalam inkubator ini perlu diselamatkan setelah serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel pada Minggu malam di Rumah Sakit Al-Helou. Rumah sakit ini dikenal menampung hampir setengah dari bayi-bayi tersebut.
Sumber medis mengungkapkan bahwa militer Israel telah mengepung Rumah Sakit Al-Helou, yang menempatkan sekitar 12 bayi di dalam inkubator dalam bahaya ketika daerah tersebut diserang. Diketahui bahwa rumah sakit ini memiliki berbagai unit pelayanan, termasuk perawatan kanker dan perawatan bayi baru lahir, dan telah menjadi target dua tembakan artileri dari Israel, menurut laporan dari Kantor Berita Wafa-Oana.
Lebih dari 90 orang, terdiri atas pasien dan tenaga medis, masih terjebak di dalam gedung rumah sakit akibat pengepungan oleh pasukan Israel yang menghalangi akses masuk dan keluar. Sebelumnya, pada 23 September 2025, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa instalasi oksigen sentral di Rumah Sakit Al Quds di kawasan Tal Al Hawa terkena dampak setelah ditembaki, menyebabkan situasi menjadi semakin berbahaya.
—






