Brimob Sumut Hancurkan Ladang Ganja di Mandailing Natal

Personel Batalyon C Pelopor dari Satuan Brimob Polda Sumatera Utara berhasil memusnahkan ladang ganja seluas 10 hektare yang terletak di perbukitan Tor Sihite, Kecamatan Penyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal. Upaya ini merupakan langkah signifikan dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah tersebut.

“Pemusnahan ladang ganja ini adalah komitmen kami untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, Kompol Zaenal Muhlisin, dalam sebuah pernyataan yang diterima di Medan, Kamis.

Zaenal menjelaskan bahwa pemusnahan ladang ganja ini merupakan bagian dari strategi untuk menghentikan mata rantai peredaran narkoba di Sumatera Utara. Mandailing Natal, yang kerap menjadi lokasi penanaman ganja, menjadi fokus utama operasi ini.

“Operasi ini merupakan bentuk sinergisitas nyata antarBrimob dan instansi terkait dalam menindak tegas segala bentuk aktivitas ilegal yang merusak generasi muda,” ucapnya.

Operasi tersebut melibatkan 30 personel lengkap dengan senjata dan peralatan taktis. Dimulai pada dini hari Rabu (12/11) pukul 04.00 WIB dengan apel pemberangkatan di Mako Batalyon C Pelopor, tim kemudian bergerak menuju lokasi melalui Desa Rau Rau Dolok, Kecamatan Tambangan. Mereka tiba di lokasi ladang ganja tersembunyi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Personel dengan sigap melaksanakan pemusnahan terhadap ribuan batang tanaman ganja dengan cara pembakaran di tempat,” tutur Zaenal.

Tanaman ganja yang ditemukan memiliki ketinggian antara satu hingga dua meter dan dimusnahkan dengan cara dibakar. Polda Sumut mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan narkoba dengan memberikan informasi yang berguna.

  • Related Posts

    Songsong 2026, ICMI Tegaskan Komitmen Kolaborasi untuk Membangun Indonesia

    Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat peran strategis cendekiawan muslim dan semangat kolaborasi dalam pembangunan Indonesia. Dalam penutupan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-35 ICMI,…

    ICMI Harus Mampu Pimpin Inovasi & Keberlanjutan Ekologis

    Pada tahun ini, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) genap berusia 35 tahun, perjalanan panjang mengawal perubahan sosial di Indonesia. Sejak semula berdiri, ICMI diharapkan memberikan kontribusi positif bagi seluruh aspek…